jaya kotabaru
sebagai anak mandar dari desa sarang tiung
saya melihat kotabaru bagai samapan tua tak kunjung menepi
mengayuh tak berarah membuat penumpang
kian mengeluh dan mulai berharap janji
janji bahagia,...
sejahtra....
selamat dipenghujung negri
namun mengapung terseret oleh arus bahtera buih berseri
jaya kotabaru
samapan tua tak kunjung menepi
mencoba kayuh nan tak berarti
lemah tangan menopang janji
kembali kalah oleh arus bahtera buih berseri
jaya kotanbaru
sampan tua tak kunjung menepi
mencari arah nan mudah diarungi
arahnya mungkin ada, namun sang pengayuh tak punya nayali
atau bahkan telah menjadi pecundang pengubar janji
yang hanya mampu berdiri congkak dikarnakan gengsi
jaya kotabaru
sampan tua tak kunjung menepi
berharap ada yang mampu tulus dan ikhlas mengayuh
sampai tersandar indah dipenghujung negri
agar dapat menjadi taman indah
untuk penumpang sejati yang selalu menanti
/>
aminnnnnn
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
serupa tapi beda punyanya abdur
BalasHapus